Pemimpin dengan predikat " level 5 Leaders "
Pemimpin “ level 5 Leaders” adalah pemimpin yang RENDAH HATI yang TIDAK pernah menyombongkan diri, bahkan cenderung pemalu. Mereka menunaikan tugas dgn diam2 tanpa berupaya mencari perhatian dan Pujian Publik.
Jika berhasil, mereka selalu member kredit kpd orang lain dan jika gagal mereka selalu bertanggung jawab secara pribadi. Dan tdk mencari kambing hitam. Ambisi mereka adlh utk Kelanggengan perusahaan bukan kepentingan sendiri.
Sikap rendah hati bukan akan membuat mereka jatuh martabat, sebaliknya, malah akan membuat mereka NAIK. Naik kredibilitas, naik martabat, dan yg lebih penting lagi, naik kemampuan dan meningkat kemajuan mereka.
Orang yang bersikap rendah hati (Humble), akan lebih banyak mendengar.
Salah satu ciri kerendahan hati adalah mau mendengar pendapat, saran dan menerima kritik orang lain. Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut, dgn maksud agar kita lebih banyak mendengar dari pada berbicara.
Rendah hati merupakan perpaduan hati, ucapan dan perbuatan dalam upaya mendekatkan/mengakrabkan, melunakkan keangkuhan, menumbuhkan kepercayaan, membawa keharmonisan dan mengikis kekakuan. Angkuh, sok pintar dan hebat, merasa paling berjasa, merasa levelnya lebih tinggi, minta dihormati, enggan menegur/menyapa lebih dulu, tidak mau diperintah, sulit ditemui/dimintai tolong dgn alasan birokratis, menganggap remeh, cuek dan antipati merupakan lawan dari rendah hati.
Allah berfirman dalam surah Asy Syu’araa ayat 215
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang2 beriman yg mengikuti kamu.”
Bila Rasulullah saja dgn berbagai pesona dan kelebihannya diperintah utk tawadhu (dan Rasul telah menjalankan perintah itu), tentulah kita yg apa adanya ini harus lebih rendah hati.
Nabi Muhammad saw. juga telah memerintahkan kita untuk selalu bersikap rendah hati. Dalam sebuah hadits beliau bersabda :
Sesungguhnya Allah SWT telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu‘, sehingga tak seorang pun menyombongkan diri kepada yang lain, atau seseorang tiada menganiaya kepada yang lainnya. (HR Muslim)
Di hadits lain, Rasulullah saw. mengingatkan akan jaminan bahwa orang yang rendah hati akan diangkat derajatnya oleh Allah.
Allah tidak menambahkan kepada seorang hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seorang hamba bersikap tawadhu‘ kecuali Allah pasti mengangkat (derajatnya). (HR Muslim)
Siapa rendah hati karena Allah, maka Allah mengangkat (derajat)-nya; dan siapa sombong, maka Allah menyia-nyiakannya. (HR Abu Nu‘aim)
Kedermawanan adalah ketakwaan, kemuliaan adalah tawadhu‘(rendah hati) dan keyakinan adalah kekayaan. (HR Ibnu Abi Dunya dan Hakim)
http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2011/01/pemimpin-dengan-predikat-level-5.html